Banyak wanita yang menganggap eyeliner sebagai salah satu item makeup favorit mereka. Alat rias mata ini dapat menciptakan ilusi kelopak mata besar untuk efek dramatis yang mengubah penampilan seseorang. Namun, gunakan dengan hati-hati. Penggunaan yang tidak tepat dapat menyebabkan masalah penglihatan.
Seorang dokter mata dari North Carolina, Brittani Carver-Schemper, menggunakan video TikTok yang viral untuk menyoroti bahaya penyalahgunaan. Dia memperingatkan agar tidak meletakkan eyeliner di permukaan air atau kulit di antara bulu mata dan mata.
“Dokter mata tidak menyarankan memakai eyeliner di garis air mata karena ada kelenjar khusus yang memproduksi dan mengeluarkan minyak di sana,” jelas Carver.
Menurut Carver, mata yang sehat memiliki kelenjar yang mengeluarkan minyak dengan tekstur yang mirip dengan minyak zaitun. Namun, dia memiliki pasien yang minyaknya keluar dalam bentuk seperti pasta.
Mata pasien, menurut Carver, tidak menghasilkan air mata yang sehat, sehingga menyebabkan mata kering. Sejak remaja, pasien telah menggunakan eyeliner di permukaan airnya.
Hal senada diungkapkan Carver kepada Uma Malliah, konsultan senior oftalmologi di Indraprastha Apollo Hospital di India.
Menerapkan eyeliner cair ke garis air, katanya, bisa berbahaya bagi mata. Untuk garis air, para ahli menyarankan untuk menggunakan kajal (celak) atau eyeliner organik atau herbal tradisional.
Dokter menekankan pentingnya membersihkan sisa-sisa eyeliner atau kajal dengan benar sebelum tidur untuk menghindari mata kering atau alergi.
“Banyak masalah mata yang tidak diinginkan seperti konjungtivitis alergi akibat kandungan timbal dalam produk kajal dan sindrom mata kering dapat dihindari dengan mempraktikkan teknik kebersihan yang baik untuk menghilangkan dan mengaplikasikan kajal dan eyeliner,” kata Malliah.
